Inilah Lokasi ATM yang hendak dituju Mahasiswi Malaysia Di Bandung

Inilah Lokasi ATM yang hendak dituju Mahasiswi Malaysia Di Bandung

Loading...
                                  

Bandung-Warga bernama Tata Sumitra dan isterinya mendengar suara rintihan dan meminta pertolongan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 03.00 WIB di Jalan Tangkubanparahu, Cikole, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (17/5/2014) lalu (bukan seperti yang dilaporkan sebelum ini, Senin 19/5/2014).

"Dari keterangan korban kepada warga (Tata), korban mengaku diperkosa oleh orang yang tidak dikenali. Korban sempat dibawa ke Hospital Sespim Polri untuk mendapatkan rawatan. Korban masih trauma dan belum boleh dimintai keterangannya," ujar Kapolsek Lembang, Kompol Santiaji saat dihubungi Tribun.

Maklumat yang diperoleh Tribun, peristiwa ini berawal dari korban yang merancang mengambil wang ke ATM di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.

Namun, saat korban baru berjalan sekitar 150 meter dari laman tempat kosnya di Jatinangor itu, ada seorang lelaki yang memanggil-manggil nama mangsa.


Korban tak menghiraukannya kerana merasa tidak mengenal orang yang memanggilnya. Melihat korban tidak mau menghampiri, lelaki yang diduga pelaku itu pun mendatanginya dan langsung menarik mangsa serta langsung memasukkannya ke dalam kereta.

Selepas itu, mangsa sudah tidak mengetahui apa-apa lagi dan hanya merasakan sakit di seluruh badan terutama di bahagian perut bawah.

Unit Reskrim Polsek Lembang telah menyemak beberapa saksi, Tata Sumitra yang menolong korban, Elly Chrisda ibu kos korban serta Hendro Kasmanto pensyarah Unpad yang juga sebagai saksi pelapor.

Diketahui, para pelaku membawa kabur barang-barang berharga milik mangsa, seperti 1 unit telefon bimbit, 1 unit tablet jenama Apple, kalung dan gelang emas yang dibawa, dan dipakai mangsa hilang.


1. Ditarik dan Diculik
Jumat malam (16/5/2014), korban keluar dari kosnya di daerah Sukawening, Jatinangor, sekitar pukul 20.00 WIB. Saat itu ia akan mengambil wang ke ATM di dekat kampusnya. Saat melewati lorong gelap, ia dipanggil oleh seseorang yang tidak dikenalinya. Lalu ia ditarik dan dimasukkan ke dalam kereta. Ia mengaku tak ingat persis kejadian selepas itu

                              
2. Dipaksa minum Arak
Mahasiswi yang masih berusia 20 tahun ini mengaku dipaksa meminum minuman keras, sehingga ia merasa antara sedar dan tidak sedar. Dalam pengaruh minuman keras itulah, ia diperkosa.

Samar-samar ia mengingat pelaku berjumlah empat orang. Namun yang memperkosanya tiga orang. Sementara pemandunya tidak. Ia diturunkan di depan RM Wayang, di Jalan Raya Tangkuban Parahu Desa Cikole Kecamatan Lembang Kabupaten bandung Barat, dalam keadaan kesakitan sekitar pukul 03.00 WIB, Sabtu (17/5/2014).

                       

3. 7 Jam Disekap dalam kereta dan Digilir
Dari pertama ia ditarik dan menyesakkan nafas ke dalam kereta hingga diturunkan di Lembang, mangsa berada dalam cengkaman para pelaku selama tujuh jam.

Selama itu pula, ia diduga diperkosa secara bergilir oleh tiga orang pelaku. Mangsa tidak mengingati kejadiannya, sebab dalam pengaruh minuman keras yang dipaksa minum oleh pelaku. Saat dibuang, ia hanya merasakan sekujur badannya dan bahagian bawah perutnya sakit.

4. Mangsa Trauma
Saat ditemui oleh warga, korban kelihatan linglung. Pakaiannya lengkap. Kemudian dia dihantar melapor ke Polsek Lembang. Selepas itu dibawa ke RS Hasan Sadikin Bandung untuk divisum. Setelah tiga malam dirawat, mangsa pulang ke Malaysia semalam siang dijemput keluarganya. Menurut Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan, selama pemeriksaan di rumah sakit, korban masih shock. Ia terbata-bata dan terpotong-potong saat menyampaikan peristiwa nahas yang menimpanya.

Ini Lokasi ATM yang hendak dituju Mahasiswi Malaysia

                        
Mahasiswi Unpad yang menjadi mangsa rogol awalnya berniat mengambil wang ke ATM. Lokasi ATM 24 jam tersebut ada di dalam kawasan dalam kampus Unpad.

"Ini ATM-nya 24 jam. Sampai jam 10 malam juga ramai," ujar Kapolsek Jatinangor AKBP Roedy de Vries di Kampus Unpad Jatinangor, Jalan Raya Bandung-Sumedang, Rabu (21/5/2014).

 Pantau wartawan di lapangan, bangunan ATM bersama ini cukup besar di mana didalamnya terdapat 14 mesin ATM dari pelbagai bank.

Ada banyak CCTV di dalamnya, baik yang di pasang di atas eternit atau di depan mesin.

 "Tapi sayangnya di luar bangunan tidak ada CCTV-nya," katanya.

Seperti yang dilaporkan sebelum ini, mangsa mengaku akan ke ATM pada Jumat (16/5/2014) malam. Namun menurut rakaman CCTV di ATM, tak terlihat mangsa masuk dan melakukan urus niaga.

Jarak ATM ini dengan tempat kos korban sekitar 400 meter. Korban biasa naik angkot ke lokasi. Korban ditemui pada Sabtu (17/5) dini hari di Lembang dengan keadaan cedera.


detiknews

Catat Ulasan

2 Ulasan

  1. Kesian dia..Mintak dijauhkan Allah perkara-perkara macam ni kan kak Tie..

    BalasPadam
    Balasan
    1. betul tu...bukan kat negara luar je,sama je kat negara mana2 pun..negara kita pun apa kurangnya,hari2 ada kes bunuh dan rogol

      Padam

jerit kat sini