Mereka Berjalan Disungai Yang beku selama 8 hari membawa bayi baru lahir dan orang mati

Loading...

Tired and inspirational pregnant women in isolated villages have to trek for 44 miles (70km) along a frozen river to reach the nearest hospital.

A photographer encountered the exhausted families from Ladakh, in the Himalayan foothills, as they travelled home with their newborns.

Many of the mothers live in towns with no hospital and no doctor, so the women trek for nine days to reach a hospital before the birth, and then make the difficult journey back with their babies.

Wanita hamil berjalan selama 9 hari untuk sampai ke hospital di mana mereka boleh melahirkan dengan selamat  

Keluarga-keluarga ini berjalan kaki selama lapan jam sehari disepanjang sungai yang beku - sering sehingga lutut mereka berada dalam airyang sangat sejuk - membawa makanan dan menghabiskan malam mereka berkhemah di gua.

Imej-imej yang ditangkap oleh jurugambar Tim Vollmer dari Iceland , yang meredah sungai beku dengan kawan-kawannya apabila dia melihat ibu bapa baru membuat rumah dengan cara mereka berserta bayi mereka.

Tim berkata: " Satu hari kita berjumpa dengan keluarga ini dengan seorang anak kecil dan yang baru lahir.

"Bagi saya ia hanya luar biasa, dan menunjukkan berapa banyak membantu kita di dunia barat untuk melahirkan anak di perbandingan - apabila anda melihat kanak-kanak ini kecil dan bayi, bagaimana sejuk mereka telah , apa yang mereka perlu lakukan. "

Bapa-bapa membantu antara satu sama lain untuk mmembawa barang-barang mereka dengan selamat di sepanjang sungai

Families skirt the water on the frozen river

Tim said: "One day we met this family with a little son and newborn.

"For me it's just incredible, and shows how much help we get in the western world to give birth in comparison - when you saw this little child and baby, how cold they have been, what they have to do."

He added: "Walking over the frozen river and very cold rushing water just a few inches below your feet is terrifying.

"The local people use the river to carry goods for their livelihood and sometimes people die during the dangerous trip."

The families camp in caves to keep warm during the nights

Jurugambar Tim Vollmer berkata berjalan di sepanjang sungai beku adalah " menakutkan "