Bumbung Masjid Jebol Disambar Petir berlafadz Allah

Loading...

Sebuah masjid Al Abror yang terletak di desa Kerinjing kecamatan Tanjung Raja daerah Ogan Ilir, disambar petir, Senin (2/9/2013) sekitar pukul 16.00. 

Kejadian tersebut, terjadi ketika hujan turun dengan derasnya pada sore hari tersebut. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa langka itu. Tapi, kerugian dicapai mencapai Rp 5 juta akibat kerosakan yang ditimbulkan. Zainal Arifin (63), yang pada masa kejadian berada di dalam masjid, mengaku sangat terkejut dengan peristiwa yang dialami. 

Lelaki yang bertugas sebagai ketua pengurus harian Masjid Al Abror itu menceritakan, dirinya tengah berada di dalam masjid. Sebab saat itu, hujan turun dengan lebatnya. Ketika dirinya tengah berada di dalam masjid, tiba-tiba saja, sebuah kilatan menyambar.

 Bersama-sama dengan itu, suara keras terdengar menghentam. Disedarinya, kilatan itu dibarengi suara dentuman yang membuat siling langsung jebol. "Itu plafonnya langsung jebol, kerana disambar petir. Terus, dalam masjid basah semua kerana jubin dan siling udah jebol, "ceritanya. 

Dalam persitiwa tersebut, tidak ada korban jiwa. Namun, akibat petir yang menyambar genting masjid, kerugian berksiar Rp 5 berjuta-juta. Petir yang menyambar tersebut, menyebabkan genting dan siling dari bangunan masjid itu runtuh.

 "Kira-kira lima ratus genting hancur dan jatuh ke bawah semua disambar petir," kata ketua pengurus masjid, Rozawi. Ia merincikan, selain kerosakan dan keruntuhan genting pada bumbung masjid, kerosakan juga terjadi pada bahagian dalam antara lain tiga keping siling juga jebol. 

Jebolnya siling, menurutnya akibat tertimpa jubin yang runtuh dan kerosakan rangkaian elektrik dan lampu putus. Tak hanya itu, sebuah fenomena terjadi, usai disambar petir. 

Jubin yang disambar petir tersebut seperti berlafaz Allah. Tentu saja hal ini mengundang perhatian warga sekitar. "Ntah ini bertanda apa, ini adalah salah satu kekuasan Tuhan," Kata Warga sekitar.