Loading...
Sedari Pagi lagi, lelaki 70 tahun ini sudah keluar dari rumahnya di bandar Sanaa, Yaman.
Lantas dia mula mengorek tempat-tempat sampah yang ditemuinya, demi mencari lembaran-lembaran yang memuat ayat-ayat Allah. Sudah lima tahun terakhir ini hari-hari Qanaf Badi diisi oleh kegiatan ini. Dia mengaku, aktivitinya ini bermula apabila dia menemui enam al-Quran, kitab suci umat Islam, yang sudah usang, dibuang pemiliknya ke tempat sampah di Sanaa.
"Saya sedih sekali. Sejak saat itulah saya mula mengumpul lembaran-lembaran Quran yang saya temui dimana saja, "kata Badi lirih, dilansir Yemen Times , awal bulan ini.
Tidak hanya lembaran kitab suci yang dikumpulkan Badi. Tanpa lelah, dia juga bawa pulang setiap lembaran yang mengandungi kalimat-kalimat Allah, termasuk lembaran majalah, kaligrafi, bahkan undangan pernikahan. Rumahnya tidak besar.
Lima tahun mengumpul lembaran al-Quran, rumah yang didiami Badi dengan isteri dan tiga anaknya itu penuh dengan kertas. Bahkan, tumpukan kertas-kertas sampai memenuhi pengudaraan dan loteng rumahnya.
Diperkirakan, dia telah mengumpulkan 3,000 al-Quran. Lembaran-lembaran itu dijaganya agar tidak kotor, ditutupinya dengan terpal agar tidak berdebu atau basah terkena hujan.
0 Ulasan
jerit kat sini