Loading...
Negara Jepun memang terkenal akan tradisi ritual yang aneh dan unik , salah satunya adalah perayaan untuk mendoakan jarum-jarum yang telah rosak dan tidak boleh digunakan lagi. Festival unik ini disebut dengan Hari Kuyo.
Festival unik ini dilaksanakan setiap tahun tepatnya tanggal 8 Februari. Ratusan peserta festival ini diwajibkan menggunakan baju kimono berwarna-warni kemudian mereka semua berkumpul di sebuah kuil.
Ritual unik ini diduga sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu. Para peserta diwajibkan membawa jarum-jarum yang sudah tua atau sudah rosak ke sebuah kuil untuk dilakukan sebuah upacara penghormatan.
Upacara ini sendiri bermakna sebagai ucapan rasa terimakasih kepada jarum-jarum tersebut kerana sudah banyak membantu. Selain itu, upacara ini juga menyatakan bahawa semua makhluk dan benda mempunyai roh.
Selama berlangsungnya upacara tersebut, Jarum-jarum tua dan sudah rosak itu ditancapkan ke sebuah tahu yang berwarna putih yang melambangkan suatu bentuk kesucian dan kelembutan.
Peserta Upacara ini biasanya di ikuti para wanita, kerana wanita sering menggunakan barang-barang tersebut dalam kesehariannya. Saat ini, upacara unik sejenis ini jarang diikuti para kaum remaja, bahkan rata-rata para peserta upacara ini adalah para kaum ibu yang masih mempercayai akan hal ini.
0 Ulasan
jerit kat sini