Dah Lihat Gereja Bawah Tanah Yang Dibuat Dari Garam??!!

Loading...

kenyataan bahawa itu dipotong dari blok besar garam. Tempat lilin, salib, bas-relief, pegangan tangan dan patung-patung - semua diperbuat dari garam batu. Bertahun-tahun yang lalu, pada abad ke-13, Kunigunda (hanya putri raja Hungary Bela IV) berkahwin putera Poland. Sebagai ayah sangat menyayanginya, dia mendapat tambang garam sebagai mas kawin dari dia.

Untuk beberapa alasan, ia melemparkan cincin pertunangannya ke lombong (mungkin dia kecewa dengan caratage nya?). Para calon suami dan naik kuda dan meninggalkan putri masa depan. Jadi, dia harus pindah ke rumah suami tanpa bantuannya. Dalam perjalanan ke Krakow Kunigunda memerintahkan pelayannya untuk menggali sebuah telaga untuk menukar air di kolam renang ponselnya. Tapi bukannya air mereka mendapati lapisan garam.

Dan blok dibawa keluar pertama kandungan garam cincin dia ... Kemudian ia dikanonisasi dan sejak saat itu telah dianggap sebagai pelindung dari semua penambang garam Poland. Gambar: saat ketika para pelayan melalui ring untuk Kunigunda. Semua nombor dipotong dari blok garam perseorangan. Beberapa butiran biasanya dihilangkan dalam cerita ini sekalipun. Sebagai contoh, pada saat perkawinan Kunigunda hanya 5 tahun dan pengantin lelaki nya 13. Dan ketika dia marah tentang 'agama dia alami menolak setiap usaha suaminya untuk membuatnya hamil. Catatan pertama tentang tambang garam muncul di dokumen Casimir I pada abad ke-11.

Pada saat garam memainkan peranan yang sangat penting dalam ekonomi negara sebagai keuntungan dari jualan syarikat yang disusun sampai lebih dari satu pertiga anggaran Poland. Walaupun keadaan di mana penambang harus bekerja benar-benar mengerikan. Hingga abad ke-14 mereka mengheret karung dan kotak dengan garam ke atas oleh kekuatan mereka sendiri. Dan hanya kemudian, ketika roda diciptakan, mereka mula menggunakan kereta dan kuda. Pada saat itu tambang garam sudah jaring yang sangat besar tambang, galeri dan hanyut di mana secara serentak bekerja ribuan penambang. Itu sebabnya dapur, kawasan relaksasi, taman permainan yang berbeza dan bahkan istal akan muncul di sini. Sedangkan untuk kuda, setelah sampai ke lombong tersebut, mereka tidak pernah meninggalkan lagi. Beberapa akan mengatakan itu tidak berperikemanusiaan untuk menjaga kuda dalam keadaan seperti itu selama hidup mereka semua. Tapi ada sudut pandang lain terhadap masalah ini. Garam hawa sangat membantu untuk kesihatan mereka, dan dengan demikian mereka biasanya hidup lebih lama di sini.

Selain itu, tak sangat berbeza dari kehidupan mereka "ke atas" - mereka dengan cepat terbiasa dengan kekurangan cahaya. Saat ini pelancong membayar wang baik untuk pengeluaran sekurang-kurangnya satu minggu di sebuah resort kesihatan bawah tanah yang terletak di lombong ini. Tapi terlepas dari semua keuntungan , kehidupan bawah tanah yang penuh dengan beberapa bahaya juga.

Salah satunya adalah metana terus-menerus dikumpulkan di bawah langit-langit bilik. Metana lebih ada, kemungkinan besar adalah bahawa kilauan kecil akan menukar ruang kerja selesa menjadi krematorium selesa. Itu sebabnya beberapa abad lalu ada ada profesi berisiko disebut "twisted firestarter" (Pada gambar di atas).

Prinsip kerja itu sangat mudah dan mematikan pada masa yang sama: mereka merangkak menuruni galeri memegang obor panjang di tangan mereka dan membakar metana dikumpulkan.

Itulah alasan pertama untuk membina beberapa gereja di sini - lebih mudah untuk melakukan hak perkhidmatan perkuburan di tempat itu.

p/s pperrgghh...sanggup diorang