Miskin Dan Kaya Penuh Beza Kamarnya...Lihat Dan Renungi

Loading...

Ada sebagian anak beruntung boleh tidur dikamar mewah dan ada pula yang hanya dapat tidur dikamar yang mirip kandang kambing .Memang dunia kadang terlihat begitu kejam membezakan si miskin dan si kaya.Sama-sama kita renungi..

Fotografer James Mollison telah mengelilingi dunia untuk melihat bagaimana anak-anak hidup dan di mana mereka tidur. Hasilnya mengejutkan karena kebanyakan dari mereka terlalu miskin untuk memiliki kamar tidur yang nyata, dan perbezaan antara anak-anak sangat besar. Mari kita lihat masing-masing foto dibawah ini.

Lamine adalah anak berusia 12 tahun dan tinggal di Senegal. Dia tidur di sebuah ruangan dengan beberapa anak lain, dan tempat tidur sangat sederhana, mereka hanya menggunakan batu bata untuk kaki. Dia bekerja di kebun sekolah, di mana mereka belajar bagaimana menggali, menanam jagung, dll.

Dalam waktu lapangnya ia suka bermain bolasepak.

Indira adalah anak usia 7 tahun dan hidup dengan keluarganya di Nepal. Di rumah mereka hanya ada satu kamar tunggal di mana anak-anak menggunakan kasur besar. Dia bangun pagi-pagi dan bekerja enam jam sehari.

Dia juga pergi ke sekolah dan bermimpi tentang menjadi seorang penari ketika dia besar.

Kaya adalah anak berusia 4 tahun, tinggal dengan orangtuanya di sebuah apartemen kecil di Tokyo, Jepun. Kamar tidurnya penuh dengan pakaian dan boneka. Dia memiliki 30 gaun dan mantel, 30 pasang sepatu dan sekelompok wig.

Kaya ingin menjadi kartunis ketika ia tumbuh dewasa nanti.

Douha adalah anak berusia 10 tahun dan tinggal bersama keluarga besar di sebuah kem Palestina di Hebron, Tepi Barat. Kakaknya bunuh diri dan 23 warga dalam serangan bunuh diri terhadap Israel pada tahun 1996.

Douha ingin menjadi doktor kanak-kanak.

Jasmine anak berusia 4 tahun, tinggal di Kentucky, Amerika Syarikat, dengan orangtua dan tiga saudara. Dia telah memasuki kelas kecantikan lebih dari 100 pertandingan. Dalam waktu luangnya dia mengikuti latihan dengan pelatih pribadinya.

Jazzy bercita-cita menjadi bintang rock saat ia dewasa nanti.

Ini anak tunawisma dan keluarganya hidup di atas katil di sebuah lapangan di Rom, Italia. Keluarganya datang jauh-jauh dari Rumania, tetapi ketika mereka tiba di Rom, mereka berkemah di lahan pribadi sampai polis menghalau mereka.

Orang tuanya bekerja membersihkan cermin kereta karena mereka tidak bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik.

Dong anak usia 9 tahun dan tinggal di Yunnan di selatan-barat China dengan keluarga besar nya. Dia suka menulis dan bernyanyi, dan di malam hari ia menghabiskan satu jam melakukan kerja-kerja rumahnya dan satu jam menonton rancangan TV.

Dia bercita-cita menjadi polis ketika membesar.

Roathy adalah anak usia 8 tahun dan tinggal di Phnom Penh di Kemboja. Sebuah tempat pembuangan sampah besar adalah rumahnya, dan katilnya yang diperbuat dari ban bekas. Ia bangun pukul enam setiap pagi untuk memulakan pekerjaan yang mencari tin dan botol plastik yang mereka akhirnya menjual kepada syarikat kitar semula.

Dia hanya makan sekali saja tiap hari .

Thais adalah anak usia 11 tahun dan tinggal di Rio de Janeiro, Brazil , dengan keluarganya. Lingkungan dimana dia tinggal terlibat dengan banyak persaingan geng dan penyalahgunaan dadah, tetapi telah mengalami pembaikan besar .

Thais ingin menjadi model ketika dia dewasa.

Nantio adalah anak usia 15 tahun dan ahli dari suku Rendille di utara Kenya.

Dia tinggal di dlm khemah seluruh keluarga. Dia pergi ke sekolah desa sekolah tetapi dia berhenti kerana dia berharap bahawa Moran (perajurit) akan menikahinya akan. sebelum berkahwin, dia telah menjalani sunat yang benar-benar normal di mana mereka tinggal.

Joey adalah anak usia 11 tahun dan tinggal di Kentucky, Amerika Syarikat. Dia suka aktiviti outdoor dan pergi memburu dengan ayahnya, dan ia sudah mempunyai dua senapang dan panah automatik.

Membunuh pertamanya dibuat semasa ia berusia tujuh saat ia menembak rusa. Dia juga bersekolah dan mengasihi menonton TV sambil membelai haiwan kesayangan cicak naga nya.