Loading...
Banyak cerita mistik dialami orang-orang yang terlibat dalam proses pencarian korban. Baik yang secara langsung di lokasi, maupun orang-orang yang ada di kawasan setiap lokasi. Di antaranya kejadian di malam ke-9 atau jelang dihentikannya pencarian korban pada Khamis (17/5) malam.
Ade, salah seorang anggota korem 061/Surakencana, menceritakan kejadian yang dialami pemandu kereta avtur (bahan bakar buat pesawat) di kawasan helipad Pasir Pogor.
Di malam itu, sang pemandu tengah tertidur di dalam kereta avtur. Sekitar tengah malam, pintu kereta avtur ada yang mengedor. Sang pemandu pun terbangun. Ketika pintu dibuka, ternyata sang pemandu melihat sesosok orang yang tidak jelas jantinanya dengan keadaan hancur total dari kepala hingga bahagian tubuh bawahnya.
Cerita lain, Jumat (18/5) pagi tadi pasukan SAR gabungan merancang untuk mengubahsuai sebuah makam yang berada di Puncak Salak Satu.
Makam itu rosak pada saat pembukaan jalur atau tanah untuk pendaratan pesawat helikopter. Awalnya sang pilot hendak mengajak seorang kuncen untuk mengubahsuai makam tersebut. Namun terkendala dengan peralatan pembangunan yang belum lengkap, niat itu dibatalkan atau ditunda.
Sang pilot tetap menjalankan tugasnya untuk mengantar pasukan SAR Indonesia yang mengawal pasukan SAR Rusia pagi itu. Sesampainya di puncak Salak I, sang pilot terkejut kerana di kawasan makam tersebut, sang kuncen sudah sampai dan setengah duduk di atas makam.
Kerana tidak percaya dengan hal tersebut, sang pilot cuba berkomunikasi melalui radio dengan pasukan yang ada di bawah. Setelah dicari, ternyata sang kuncen berada di bawah.
Karena merasa ada kejanggalan, sang pilot memutuskan untuk mengambil gambar sang kuncen yang tengah duduk di antara makam di atas puncak.
Cerita mistik lain yang masih berkaitan dengan makam adalah dialami para wakil media yang membuat liputan.
Menurut cerita Gunawan, wartawan televisyen, dia mendapatkan cerita ada teman wartawan dari media televisyen lain yang meliput di sekitar area makam.
Namun setelah beberapa kali merakam, hasilnya kabur.
"Katanya sudah habis lapan kaset, tapi hasilnya blur semua. Mungkin saat itu langsung ambil gambar tidak minta izin dulu. Alhamdulillah pas saya ambil gambar hasilnya normal.
Sebelum merakam saya beri assalamualaikum dan pamit mau meliput dulu , "cerita Gunawan.
Ada juga kejadian mistik yang terjadi di siang hari di helipad Pasir Pogor. Kejadiannya melibatkan warga yang menonton proses pemindahan.
Seperti diceritakan Empang, salah seorang warga Pasir Pogor. Pada Kamis (17/5) siang, sekitar pukul 11:00 WIB, ada ayah dan anaknya bergambar dengan background pesawat puma dengan menggunakan telefon.
Namun setelah dilihat hasilnya, ternyata foto anaknya berubah dengan foto sesosok menyerupai pocong, setengah badan.
Potongan cerita mistik lain yang dialami sejumlah anggota PMI, tepatnya para pemandu kereta ambulan PMI, terjadi di kawasan posko Balai Embrio
Ternakan Cipelang, Jumat (11/5) malam, atau tiga hari pascakejadian jatuhnya SSJ 100. Di tengah malam, kereta ambulan PMI yang jumlahnya mencapai 15 unit berguncang. Cerita salah seorang ahli PMI yang namanya enggan disebutkan, saat itu kereta berguncang seperti ada yang mengoyang-goyang dengan keras.
Alhasil kerana ketakutan, seluruh kereta ambulan yang terparkir di area itu turun keluar dari area lokasi.
Ade, salah seorang anggota korem 061/Surakencana, menceritakan kejadian yang dialami pemandu kereta avtur (bahan bakar buat pesawat) di kawasan helipad Pasir Pogor.
Di malam itu, sang pemandu tengah tertidur di dalam kereta avtur. Sekitar tengah malam, pintu kereta avtur ada yang mengedor. Sang pemandu pun terbangun. Ketika pintu dibuka, ternyata sang pemandu melihat sesosok orang yang tidak jelas jantinanya dengan keadaan hancur total dari kepala hingga bahagian tubuh bawahnya.
Cerita lain, Jumat (18/5) pagi tadi pasukan SAR gabungan merancang untuk mengubahsuai sebuah makam yang berada di Puncak Salak Satu.
Makam itu rosak pada saat pembukaan jalur atau tanah untuk pendaratan pesawat helikopter. Awalnya sang pilot hendak mengajak seorang kuncen untuk mengubahsuai makam tersebut. Namun terkendala dengan peralatan pembangunan yang belum lengkap, niat itu dibatalkan atau ditunda.
Sang pilot tetap menjalankan tugasnya untuk mengantar pasukan SAR Indonesia yang mengawal pasukan SAR Rusia pagi itu. Sesampainya di puncak Salak I, sang pilot terkejut kerana di kawasan makam tersebut, sang kuncen sudah sampai dan setengah duduk di atas makam.
Kerana tidak percaya dengan hal tersebut, sang pilot cuba berkomunikasi melalui radio dengan pasukan yang ada di bawah. Setelah dicari, ternyata sang kuncen berada di bawah.
Karena merasa ada kejanggalan, sang pilot memutuskan untuk mengambil gambar sang kuncen yang tengah duduk di antara makam di atas puncak.
Cerita mistik lain yang masih berkaitan dengan makam adalah dialami para wakil media yang membuat liputan.
Menurut cerita Gunawan, wartawan televisyen, dia mendapatkan cerita ada teman wartawan dari media televisyen lain yang meliput di sekitar area makam.
Namun setelah beberapa kali merakam, hasilnya kabur.
"Katanya sudah habis lapan kaset, tapi hasilnya blur semua. Mungkin saat itu langsung ambil gambar tidak minta izin dulu. Alhamdulillah pas saya ambil gambar hasilnya normal.
Sebelum merakam saya beri assalamualaikum dan pamit mau meliput dulu , "cerita Gunawan.
Ada juga kejadian mistik yang terjadi di siang hari di helipad Pasir Pogor. Kejadiannya melibatkan warga yang menonton proses pemindahan.
Seperti diceritakan Empang, salah seorang warga Pasir Pogor. Pada Kamis (17/5) siang, sekitar pukul 11:00 WIB, ada ayah dan anaknya bergambar dengan background pesawat puma dengan menggunakan telefon.
Namun setelah dilihat hasilnya, ternyata foto anaknya berubah dengan foto sesosok menyerupai pocong, setengah badan.
Potongan cerita mistik lain yang dialami sejumlah anggota PMI, tepatnya para pemandu kereta ambulan PMI, terjadi di kawasan posko Balai Embrio
Ternakan Cipelang, Jumat (11/5) malam, atau tiga hari pascakejadian jatuhnya SSJ 100. Di tengah malam, kereta ambulan PMI yang jumlahnya mencapai 15 unit berguncang. Cerita salah seorang ahli PMI yang namanya enggan disebutkan, saat itu kereta berguncang seperti ada yang mengoyang-goyang dengan keras.
Alhasil kerana ketakutan, seluruh kereta ambulan yang terparkir di area itu turun keluar dari area lokasi.
0 Ulasan
jerit kat sini