Loading...
Lucy Pratt, 25, berubah bak sebuah patung akibat menderita penyakit langka dimana dagingnya bisa berubah menjadi tulang. Pergerakan rahang Pratt terbatas, dan dia tak mampu mengangkat tangan di atas kepalanya. Sebuah tulang berbentuk pita besar juga telah terbentuk di seluruh punggungnya. Sedikit tepukan ringan di kulit bisa mempercepat pembekuan daging menjadi tulang.
Pratt yang kini tinggal di London diketahui mengidap Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP), yang membuat penderitanya payah mengerjakan tugas sehari-hari.
FOP biasanya terjadi sejak usia kanak-kanak. Namun, dlm kes Pratt, tak ada gejala hingga usianya 15 tahun. Di Eropah pengidapnyanya hanya 45 orang.
Seperti dilansir dari Dailymail, menakjubkannya Lucy berhasil menghabiskan persekolahan dan mendaftar di Universitas Oxford. Pratt kini bekerja sepenuh wmasa di perusahaan biomedik. Pratt berharap boleh hidup secara normal suatu hari nanti dan dapat memiliki anak-anak walapun peluangnya lebih kecil.
Profesor Paul Wordsworth, seorang ahli FOP dari Oxford University, mengatakan, "FOP adalah kondisi yang paling melemahkan yang pernah saya tangani. Penderitanya boleh mengembangkan tulang dari jaringan eksternal yang membuat mereka menjadi seperti patung."
Dia menambahkan, "Mengisolasi gen yang menyebabkan pembekuan daging dan jaringan eksternal, sebuah terobosan untuk menghentikan pertumbuhan tulang dan mencegah penyebaran penyakit ini," ujarnya.
Semua orang pernah mengalami luka dan benjolan karena berbagai macam penyebab seperti terjatuh dan terantuk. Namun,bagi Lucy Pratt, sedikit luka saja adalah sebuah mimpi buruk.
Pratt yang kini tinggal di London diketahui mengidap Fibrodysplasia Ossificans Progressiva (FOP), yang membuat penderitanya payah mengerjakan tugas sehari-hari.
FOP biasanya terjadi sejak usia kanak-kanak. Namun, dlm kes Pratt, tak ada gejala hingga usianya 15 tahun. Di Eropah pengidapnyanya hanya 45 orang.
Seperti dilansir dari Dailymail, menakjubkannya Lucy berhasil menghabiskan persekolahan dan mendaftar di Universitas Oxford. Pratt kini bekerja sepenuh wmasa di perusahaan biomedik. Pratt berharap boleh hidup secara normal suatu hari nanti dan dapat memiliki anak-anak walapun peluangnya lebih kecil.
Profesor Paul Wordsworth, seorang ahli FOP dari Oxford University, mengatakan, "FOP adalah kondisi yang paling melemahkan yang pernah saya tangani. Penderitanya boleh mengembangkan tulang dari jaringan eksternal yang membuat mereka menjadi seperti patung."
Dia menambahkan, "Mengisolasi gen yang menyebabkan pembekuan daging dan jaringan eksternal, sebuah terobosan untuk menghentikan pertumbuhan tulang dan mencegah penyebaran penyakit ini," ujarnya.
Semua orang pernah mengalami luka dan benjolan karena berbagai macam penyebab seperti terjatuh dan terantuk. Namun,bagi Lucy Pratt, sedikit luka saja adalah sebuah mimpi buruk.
2 Ulasan
macam ni rupa...kesian
BalasPadamAllah maha berkuasa!
BalasPadamjerit kat sini