Cara Belajar Senyum Dari China Dengan Chopstick!!.Lihat!!

Cara Belajar Senyum Dari China Dengan Chopstick!!.Lihat!!

Loading...
Tersenyumlah, maka dunia pun akan tersenyum bersamamu.

Begitu sebuah kata-kata bijak yang sering saya dengar. Perkataan yang menegaskan erti penting senyuman dalam kehidupan kita. Senyum seseorang boleh menunjukkan rasa senang, gembira, suka dan sebagainya. Senyum itu menyehatkan dan memberikan keuntungan bagi mereka yang tersenyum. Bahkan dengan senyum tulus, hal buruk boleh menjadi baik, kesepakatan perniagaan boleh dilakukan dan kita pun mudah mendapatkan teman dimanapun berada.

Dan mesti sudah mengetahui erti penting senyum, nampaknya tidak semua orang boleh tersenyum dengan baik, apalagi sampai memenuhi kriteria tertentu misalnya harus dapat memperlihatkan 6-8 gigi saat tersenyum dan senyum yang paling tidak selama 10 minit. Menyedari bahawa tidak semua orang boleh tersenyum dengan baik, pengurus kereta cepat di Chengdu, ibu kota Negeri Sichuan, China, baru-baru ini menggelar program latihan bagi para pramugari kereta agar boleh tersenyum dengan baik ketika bertugas, terutama di saat puncak kepadatan penumpang seperti saat bercuti panjang Spring Festival (festival musim semi), yang akan berlangsung mulai minggu depan.

Dan percaya atau tidak, chopstick atau penyepit yang biasa digunakan sebagai alat makan tradisional masyarakat di China ternyata boleh menjadi alat untuk membuat orang boleh tersenyum dengan baik dan terkesan ramah. Dalam latihan tersebut para pengajar latihan meminta para pramugari kereta untuk melatih senyumannya dengan cara menggigit chopstick tanpa boleh menempel di bibir, apalagi sampai terjatuh.

Dengan latihan mendedah selama program latihan diharapkan para pramugari tersebut akan terlatih dan terbiasa untuk tersenyum baik dan mesra saat melayani penumpang, apapun keadaannya. Dan ditengah kepadatan penumpang, senyum manis dari para pramugari akan membuat penumpang ikut tersenyum dan gembira selama perjalanan.

Dan bicara soal latihan senyum menggunakan chopstick yang dilakukan pengurus kereta di Chengdu, sebenarnya hal tersebut bukanlah yang pertama di China. Latihan tersenyum menggunakan chopstick sudah menjadi latihan standard di industri perkhidmatan China. Kerananya tidak menghairankan jika banyak latihan serupa pernah dilakukan sebelumnya dan tidak terhad kepada pemandu kereta, tetapi juga pramugari pesawat atau pegawai bank seperti terlihat pada gambar dibawah ini.

Kalau China sudah secara sistimatis melaksanakan program latihan tersenyum untuk meningkatkan perkhidmatan terhadap pelanggan, bagaimana dengan Indonesia yang konon masyarakatnya dikenal ramah tamah dan suka tersenyum. Masihkan kita perlu belajar tersenyum?






Catat Ulasan

1 Ulasan

  1. Blog sempoi...Banyak maklumat. Teruskan berblog.

    BalasPadam

jerit kat sini