Inilah Rahsia Senyuman Indah Kate Middleton

Loading...

Pesona kecantikan Kate Middleton memang tak pernah habis untuk dibahas. Terbukti setelah mengupas rahsia penampilannya kini banyak pihak ingin mengetahui rahasia senyum indah kakak kandung Pippa Middleton itu.

Seperti dikutip dari Dailymail, senyum indah yang keluar dari bibir cantik Kate Middleton ternyata tidak terlepas dari gigi putih dan cantik bak mutiara. Namun, gigi putihnya itu tidak diperoleh dari perawatan alami melainkan perawatan khusus dari seorang dokter gigi asal Prancis.

Kate menjalani suatu bentuk perawatan baru harmonis asimetri yang revolusioner operasi gigi untuk mendapatkan senyum berkilau yang telah membuat jutaan orang di seluruh dunia terpesona.

Itu semua berkat Didier Fillion, seorang ahli bedah gigi dari London yang juga pernah memperindah gigi Kelly Brook, Sadie Frost, dan John Galliano. Yang menakjubkan dari hasil karya Fillion ini adalah hasilnya yang bagus tapi terlihat alami.

Perwatan Dr Fillion dilakukan dengan menggunakan kawat gigi untuk menggeser secara halus dan menyelaraskan gigi, tapi masih mempertahankan bentuk alami mereka. Juga, dengan menciptakan ilusi rotasi kecil dengan memoles permukaan enamel atau menambahkan porselen pada gigi.

Menurut David Winkler, dari British Academy Kedokteran Gigi Estetika, trik ini bertujuan mencapai 'asimetri yang harmonis'. Dr Fillion mengatakan, "Gigi yang terlihat seperti tuts piano memang tidak indah maka kami mencoba untuk memberikan kembali beberapa tambahan seperti gigi seri yang lebih pendek.

Sementara itu, perawatan Dr Fillion untuk Kate dilakukan di Wimpole Street. Hasilnya memang memberikan perubahan dramatis dalam senyum Kate dimulai saat ia pertama kali muncul sebagai mahasiswa di St Andrews University.Kate memulai perawatan saat ia mulai disorot oleh public sebagai kekasih Pangeran William kemudian tunangan.

Sebanyak 75 persen pasien Dr Fillion adalah perempuan dengan mayoritas berusia 30 sampai 40 tahun. Sekali sebulan ia terbang ke Monaco untuk merawat gigi keluarga kerajaan negara itu. Dia juga memiliki sebuah klinik di Jenewa yang melayani pasien dari Asia, Eropa Timur, dan Rusia.