Ritual Disalib,mengapa Harus Menyeksa diri?

Ritual Disalib,mengapa Harus Menyeksa diri?

Loading...
Dalam rangka merayakan hari suci umat Kristian, penduduk sebuah desa di Filipina kembali menyelenggarakan suatu ritual yang cukup mengerikan, yaitu penyaliban massal.

Dengan alasan demi merasakan penderitaan seperti yang pernah dialami Yesus, para peserta rela disalib di bawah terik panas matahari. Bahkan, mereka bersedia kaki dan tangan dipaku selama beberapa saat walaupun terpaksa menahan sakit.







Di antara peserta adalah seorang lelaki berusia 49 tahun bernama Ruben Enaje. Lelaki yang bekerja sebagai pelukis itu ternyata sudah 24 kali disalib. Bagi Ruben, ini adalah merupakan wujud syukurnya kepada Tuhan setelah menyelamatkan dia dari ambruknya sebuah bangunan



Maria Wendelyn Pedrosa, 19, perempuan lain yang ikut prosesi penyaliban ini.




Ada pula peserta perempuan. Dia adalah Mary Jane Mamangon. Penjual kuih beras berusia 34 tahun itu sudah 14 kali ikut sebagai peserta penyaliban. Mamangon dulu adalah disalib kerana ingin meminta perhatian Tuhan agar neneknya sembuh dari sakit. "Saya mahu melakukan ini kerana hasilnya berkesan. Saya melihat nenek saya sembuh dari sakitnya," kata Mamangon.






Ya Allah Ya Tuhanku,selamatkanlah aku dan seluruh umat Islam dari terjerumus dalam keadaan sesat lagi menyesatkan.

Catat Ulasan

3 Ulasan

jerit kat sini