Steve Jobs Ternyata Keturunan Arab-Muslim ,Namun Apakan Daya...

Steve Jobs Ternyata Keturunan Arab-Muslim ,Namun Apakan Daya...

Loading...

TEMPO Interaktif, California - Inilah rahasia terbesar yang belum banyak diketahui publik. Ternyata, mendiang pendiri Apple Inc., Steve Jobs, masih keturunan Arab.

Pria yang dijuluki Presiden Amerika Serikat Barack Hussein Obama sebagai penemu terhebat ini merupakan anak dari Abdul Fattah Jandali, seorang lelaki muslim Syria, dan pacarnya, Joanne Schieble (perempuan Kristian Amerika keturunan Jerman). Saat Steve Jobs lahir, kedua-dua kekasih yang tinggal di Wisconsin ini sama-sama berusia 23 tahun. Jandali lahir di Horm Syria, pada 1931. Ia satu-satunya anak lelaki dari lima bersaudara. Ayahnya seorang tuan tanah. Pada umur 18 tahun, ia kuliah di Universiti Amerika di Beirut, Lubnan,

Ia dikenali sebagai pegiat yang menyokong Pan-Arab. Setelah lulus, ia menjadi pendatang di Wisconsin, Amerika Syarikat. Namun, hubungan Jandali dan Schieble tidak direstui orang tua masing-masing. Akhirnya, menurut Jandali dalam wawancara dengan the New York Post , Ogos 2011, secara diam-diam, Schieble membawa lari Steve Jobs dari Wisconsin ke San Fransisco. Di bandar itulah, Steve Jobs diterima oleh pasangan Paul Jobs dan Clara Hagopian. Mereka sudah tujuh tahun berkahwin dan dihukum doktor tidak boleh mempunyai anak.

Steve Jobs adalah nama pemberian dari orang tua angkatnya. Sampai akhir hayatnya, Steve Jobs yang meninggal tidak pernah bertemu Jandali, ayah kandungnya. Kepada tabloid the Sun , Ogos lalu, Jandali menyatakan mimpinya untuk bisa bertemu Steve Jobs. "Saya berharap sebelum terlambat ia akan menemui saya. Meski hanya untuk minum kopi, itu akan membuat saya senang sekali, "katanya. Tapi Steve Jobs tidak mahu menjawab permintaan itu. Ia menegaskan ingin sekali bertemu si anak bukan kerana mengincar kekayaannya yang dianggarkan US $ 8 bilion. "Saya punya wang sendiri.

Yang saya tidak punya adalah anak saya .. itu membuat saya sedih. " Walau begitu, Steve Jobs tahu ia mempunyai saudara kandung perempuan bernama Mona Jandali, sekarang menjadi Mona Simpson. Kedua-duanya mula berkenalan dan menjadi sangat dekat ketika dewasa. Steve Jobs bahkan menyebut novelis itu sebagai sahabatnya yang paling dekat. Jandali, kini 80 tahun, tinggal di Reno, sebuah bandar berhampiran Nevada. Ia bekerja dari Isnin hingga Jumaat sebagai wakil presiden di sebuah kasino. Ia bukan seorang pengamal muslim, namun percaya Islam sebagai doktrin dan budaya. Meski lahir dari ayah muslim, Steve Jobs tidak pernah kenal agama Islam. Ia berpindah menjadi Buddha dari agama ayah angkatnya yang Nasrani.


NEW YORK TIMES/EXAMINER/CARE2/FAISAL ASSEGAF

Catat Ulasan

0 Ulasan