Loading...
Foto : Chen Xianmei (tengah) bersama ibu Yueyue (chinabuzz)
BEIJING - Seorang pengutip sampah yang menyelamatkan Yue Yue, kanak2 terlindas dua kenderaan di China, mendapat hadiah dari Pemerintah China sebesar USD18.000 atau sekira Rp158 juta.
Chen Xianmei yang bekerja sebagai seorang pemulung, tiba di lokasi kecelakaan 10 menit setelah Yue Yue ditabrak. Dalam video rekaman kecelakaan Yue Yue, Chen tampak menjatuhkan karung sampahnya dan bergerak ke arah Yue Yue.
Dalam video rekaman itu, tampak pula orangtua Yue Yue membungkuk di depan nenek kurus yang ukuran badannya tidak berbeda jauh dengan bocah yang ditolong olehnya. Pemerintah setempat akhirnya memberikan Chen hadiah sebesar USD300 atau sekira Rp26 juta. Seorang pengusaha juga memberikannya USD15 ribu atau sekira Rp13 juta. Chen pun tampak bingung saat menerima hadiah tersebut.
Hadiah yang didapatkan Chen langsung didonasikan untuk perawatan Yue Yue di rumah sakit.
"Saya hanya melakukan hal yang sederhana," ujar Chen, seperti dikutip Southern Metropolis Daily, Kamis (20/10/2011).
Menurut seorang reporter dari media China, Chen merupakan seorang transmigran yang pindah ke Kota Foshan dari sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Guangdong. Aktivitas Chen di pagi hari adalah memasak, dan pada sore harinya, Chen mulai mengumpulkan botol-botol dan kaleng bekas.
Chen bahkan sempat dituduh mencari sensasi saat dirinya menyelamatkan nyawa Yue Yue yang saat itu mengalami kecelakaan yang mengerikan. Beberapa orang menganggap niat baik Chen dianggap sebagai sebuah kebaikan palsu. Wanita ini pun akhirnya tersinggung dan mengatakan, dirinya hanya ingin membantu atas dasar respons yang dialami oleh seorang ibu.
Wanita berusia 58 tahun ini pun juga menengok Yue Yue ke rumah sakit. Chen juga menyatakan, dirinya amat sangat putus asa ketika melihat tidak ada satu pun orang yang menolong Yue Yue.
BEIJING - Seorang pengutip sampah yang menyelamatkan Yue Yue, kanak2 terlindas dua kenderaan di China, mendapat hadiah dari Pemerintah China sebesar USD18.000 atau sekira Rp158 juta.
Chen Xianmei yang bekerja sebagai seorang pemulung, tiba di lokasi kecelakaan 10 menit setelah Yue Yue ditabrak. Dalam video rekaman kecelakaan Yue Yue, Chen tampak menjatuhkan karung sampahnya dan bergerak ke arah Yue Yue.
Dalam video rekaman itu, tampak pula orangtua Yue Yue membungkuk di depan nenek kurus yang ukuran badannya tidak berbeda jauh dengan bocah yang ditolong olehnya. Pemerintah setempat akhirnya memberikan Chen hadiah sebesar USD300 atau sekira Rp26 juta. Seorang pengusaha juga memberikannya USD15 ribu atau sekira Rp13 juta. Chen pun tampak bingung saat menerima hadiah tersebut.
Hadiah yang didapatkan Chen langsung didonasikan untuk perawatan Yue Yue di rumah sakit.
"Saya hanya melakukan hal yang sederhana," ujar Chen, seperti dikutip Southern Metropolis Daily, Kamis (20/10/2011).
Menurut seorang reporter dari media China, Chen merupakan seorang transmigran yang pindah ke Kota Foshan dari sebuah kota kecil yang terletak di Provinsi Guangdong. Aktivitas Chen di pagi hari adalah memasak, dan pada sore harinya, Chen mulai mengumpulkan botol-botol dan kaleng bekas.
Chen bahkan sempat dituduh mencari sensasi saat dirinya menyelamatkan nyawa Yue Yue yang saat itu mengalami kecelakaan yang mengerikan. Beberapa orang menganggap niat baik Chen dianggap sebagai sebuah kebaikan palsu. Wanita ini pun akhirnya tersinggung dan mengatakan, dirinya hanya ingin membantu atas dasar respons yang dialami oleh seorang ibu.
Wanita berusia 58 tahun ini pun juga menengok Yue Yue ke rumah sakit. Chen juga menyatakan, dirinya amat sangat putus asa ketika melihat tidak ada satu pun orang yang menolong Yue Yue.
0 Ulasan
jerit kat sini