APA JADI KEPADA ANAK SI-PEROKOK

APA JADI KEPADA ANAK SI-PEROKOK

Loading...

Anak Perokok Pasif Miliki Masalah Perilaku

NEW YORK - Peneliti di Amerika Serikat (AS) mengungkapkan bahwa anak yang selalu menghirup asap rokok di rumah, mungkin lebih cenderung punya masalah dalam belajar dan berperilaku.

Sebanyak 6 persen dari 55ribu anak yang berada di AS dengan rentan usia 12 tahun, berada pada lingkungan perokok atau hidup berdampingan dengan perokok. Anak-anak tersebut lebih cenderung memiliki gangguan pada perkembangannya dan cenderung hiperaktif dibandingkan mereka yang tinggal di lingkungan bebas asap rokok.

"Bahkan setelah memperhitungkan beberapa penjelasan yang mungkin terjadi, asap masih memiliki pengaruh yang dapat menyebabkan risiko tinggi terhadap masalah perilaku anak,"ungkap Hillel Alpert, di Harvard School of Public Health, yang merupakan salah satu peneliti.

Meski temuan ini tidak membuktikan bahwa rumah penuh asap adalah hal yang melulu harus disalahkan, tapi ada faktor lain yang tidak terihat dalam penelitian ini. Hal ini dapat memberikan orang tua alasan agar menjaga rumah mereka menjadi rumah bebas asap rokok.

Para ahli kesehatan di seluruh negara merekomendasikan bahwa anak-anak harus dilindungi dari bahaya asap rokok karena alasan kesehatan. Asap rokok dapat meningkatkan risiko infeksi pernapasan, asma akut dan sidrome kematian bayi mendadak.

"Pesan utama bagi para orang tua ialah untuk melindungi anak mereka dari bahaya asap rokok",tambah Alpert, seperti dikutip Straits Times, Kamis (14/7/2011).

Salah satu faktor lain yang harus dipertimbangkan juga adalah bahwa anak-anak yang terkena asap rokok sering dikaitkan dengan peningkatan risiko masalah belajar dan perilaku. Ini juga terkait dengan latar belakang orang tua perokok yang juga memiliki masalah belajar dan perilaku, dibanding orang tua yang tidak merokok.

Fiddy Anggriawan - Okezone

Catat Ulasan

0 Ulasan